Thunnus albacares – Madidihang (Yellowfin Tuna)

2023 Data Samudera Ikan

Thunnus albacares (Bonnaterre, 1788)

Madidihang / Tuna Sirip Kuning (Bengkunis)
Yellowfin Tuna

Etimologi
Thunnus, dari Bahasa Yunani thynnos yang berarti ‘tuna’. Albacares dari Bahasa Latin albus yang berarti ‘putih’, dan caros yang berarti ‘daging’.

Klasifikasi Ilmiah
Ordo Scombriformes > Famili Scombridae

Status Konservasi
Least Concern (Risiko rendah)

Deskripsi Singkat
Madidihang memiliki tubuh fusiform dan padat. Memiliki dua sirip punggung yang dipisahkan oleh celah yang sempit. Sirip punggung kedua dan sirip dubur sangat memanjang pada ikan yang berukuran besar. Sirip renang memanjang hingga pangkal depan sirip punggung kedua. Tubuh memiliki warna hitam metalik di bagian punggung dan keperakan di bagian perut. Pada bagian perut terdapat sekitar duapuluh garis – garis vertikal yang tegak. Sirip berwarna kuning, sirip finlet memiliki garis tepian luar yang tipis dan berwarna hitam kusam. Ukuran maksimal 195 cm (Panjang)

Distribusi
Ditemukan di seluruh samudera tropis dan subtropis di seluruh dunia.

Habitat dan Tingkah Laku
Memiliki pola hidup oseanik, mendiami lautan lepas dan biasa ditemukan dibawah zona termoklin. Berenang dalam gerombolan, dimana biasanya dalam satu gerombolan, semua individu memiliki ukuran yang seragam. Tuna madidihang yang lebih kecil seringkali ditemukan bergerombol dengan spesies tuna lainnya. Merupakan predator yang memangsa ikan, krustasea pelagis, dan cumi-cumi.

Manfaat Komersil
Merupakan ikan bernilai komersil penting yang menjadi komoditas utama di Pelabuhan Perikanan Pantai Pondokdadap Sendang Biru, Malang.

Catatan
Madidihang memiliki kemiripan dengan tuna mata besar (Thunnus obesus), bahkan pada spesimen juvenilnya kedua jenis tersebut sangat mirip secara visual. Perbedaan yang mencolok terlihat pada pola corak garis yang lebih rapat pada madidihang, garis hitam yang lebih tebal dan tegas pada tuna mata besar, dan sirip yang lebih membulat pada tuna mata besar.

Karena signifikansinya secara ekonomis, ikan tuna di Sendang Biru memiliki nama lokal bergantung pada ukuran tubuhnya. Ikan madidihang dengan ukuran tubuh kurang dari 2 Kg disebut dengan nama lokal kleper, ikan dengan ukuran tubuh 2 – 5 Kg disebut dengan nama lokal bengkunis, ikan dengan ukuran tubuh 5 – 15 Kg disebut dengan nama lokal agal-agal. Sedangkan ikan yang memiliki bobot lebih dari 15 Kg per ekor tetap dipanggil dengan nama Tuna.

Referensi

  1. Allen, G., Steene, R., Humann, P., & Deloach, N. (2005). Reef fish identification: tropical Pacific. Singapore: D2Print Pte Ltd; ISBN 1-878348-36-1.
  2. Budianto, Muh. I., Andrimida, A., & Noviyanto, T. A. (2021). Panduan Identifikasi Spesies Perikanan Tuna Pelabuhan Perikanan Pantai Pondokdadap. Pelabuhan Perikanan Pantai Pondokdadap.
  3. Carpenter, K. E., & Niem, V. H. (2001). FAO species identification guide for fishery purposes. The living marine resources of the Western Central Pacific. Volume 6 Bony fishes part 4 (Labridae to Latimeriidae), estuarine crocodiles, sea turtles, sea snakes and marine mammals. FAO Library.
  4. Collette, B.B. and C.E. Nauen, 1983. FAO Species Catalogue. Vol. 2. Scombrids of the world. An annotated and illustrated catalogue of tunas, mackerels, bonitos and related species known to date. Rome: FAO. FAO Fish. Synop. 125(2):137 p

Sitasi yang disarankan:
Andrimida, A., 2023 (14 Juni). Thunnus albacares – Madidihang (Yellowfin Tuna). [dalam] Mata Samudera. Malang. Diakses dari https://matasamudera.id/2023/06/14/thunnus-albacares/


1 Comment to Thunnus albacares – Madidihang (Yellowfin Tuna)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *