Mata Samudera

MATA

SAMUDERA

Tentang Saya

Bukan aktivis ataupun seorang yang ahli di bidangnya. Hanya seorang yang punya rasa keingintahuan yang besar terhadap isi samudera. 

Minat saya terhadap kehidupan bawah laut bermula semenjak Tahun 2012, saat saya duduk di bangku kuliah. mendengarkan iming – iming Bapak Ibu Dosen sewaktu kuliah tentang kehidupan bawah laut nampaknya cukup membuat saya penasaran. Sebagai seseorang yang lahir di lingkungan pegunungan, jangankan melihat kehidupan bawah laut, pergi ke pantai saja belum tentu setahun sekali. 

Didorong oleh rasa penasaran, semasa di bangku kuliah saya nekat untuk pergi kemanapun asal dapat melihat kehidupan bawah laut secara langsung. Sampai takdir membawa saya ke Pantai Bangsring, yang pada waktu itu, Bulan Ramadhan tahun 2013 masih belum menjadi tempat yang seramai sekarang. Di sebuah dusun kecil di utara Selat Bali ini saya menemukan banyak hal, bukan hanya tentang kehidupan bawah laut, tapi juga kehidupan lain yang juga melekat di lingkungan laut. Yakni kehidupan masyarakat pesisir dengan segala dinamikanya. Dari pengalaman ini saya mendapat gambaran bahwa laut memgang suatu proses sakral, suatu lingkaran kehidupan dimana semua komponen berperan di dalamnya. Entah berperan dalam menjaga atau merusak lingkaran sakral tersebut.  

Berawal dari sini, saya seringkali tidak bisa dibuat tidur. Sudah selonjor untuk mapan, eh, ada saja pertanyaan liar yang tiba – tiba mengetuk otak kiri dan kanan saya. Semakin diabaikan, ketukannya semakin keras dan marai sepaneng. Sehingga saya seringkali terjaga ditengah malam untuk nuruti si ketukan tersebut. Karena kalau tidak saya turuti, mungkin semua esai – esai yang tertulis disini tidak akan pernah ada untuk anda baca.

Motivasi saya untuk menaruh semua uneg – uneg ini secara online adalah untuk berbagi dan berdiskusi dengan anda sekalian. Supaya saya dapat memastikan semua ketukan yang tiba – tiba datang tengah malam itu tidak ngawur

Akhir kata, semoga anda sekalian betah saya sesatkan di website ini. 

Mari berbagi!