Ruvettus pretiosus – Gindara (Oilfish)

2023 Data Samudera Ikan

Ruvettus pretiosus Cocco, 1833

Gindara (Escobar)
Oilfish

Etimologi
Ruvettus, dari Bahasa Latin rubeus yang berarti ‘kemerahan’. Pretiosus dari Bahasa Latin yang berarti ‘berharga’.

Klasifikasi Ilmiah
Ordo Scombriformes > Famili Gempylidae

Status Konservasi
Least Concern (Risiko rendah)

Deskripsi Singkat
Ikan gindara memiliki tubuh yang tertutup oleh sisik yang sangat kasar. Tubuh ikan ini berwarna hitam dengan semu cokelat kemerahan. Ikan ini memiliki mulut yang besar dengan gigi – gigi yang tajam dan tegas. Rahang bawahnya memiliki ukuran yang sedikit lebih panjang daripada rahang atasnya. Sirip punggung dengan jari-jari lunak lebih tinggi daripada sirip punggung dengan jari – jari keras. Pangkal ekor tidak memiliki caudal keel, namun memiliki dua finlet masing-masing di bagian atas dan bawah. Ukuran maksimal 200 cm (panjang).

Distribusi
Ikan gindara memiliki penyebaran di perairan Tropis dan Subtropis di seluruh dunia.

Habitat dan Tingkah Laku
Penghuni laut dalam pada kedalaman 100 hingga 700 meter, namun seringkali bermigrasi menuju kolom air yang lebih dangkal, terutama pada saat malam hari. Bersifat benthopelagic atau cenderung hidup di kolom perairan yang mendekati dasar. Karnivora perenang cepat yang memangsa ikan kecil, cumi, dan krustasea.

Manfaat Komersil
Bukan merupakan spesies dengan nilai ekonomi yang tinggi, namun seringkali menjadi hasil tangkapan samping perikanan tuna atau tertangkap oleh alat tangkap trawl yang beroperasi di laut lepas. Ikan ini memiliki daging yang sangat berminyak dan kurang diminati di berbagai negara.

Catatan
Ikan gindara apabila dikonsumsi secara berlebih dapat menyebabkan kerriorhea, yang disebabkan oleh menumpuknya senyawa ester minyak dalam tubuh yang membuatnya menjadi beracun. Racun ini dikenal dengan istilah gempylotoxin. Penderita yang mengalami kerriorhea akan mengalami diare dan mengeluarkan cairan minyak berwarna oranye karena akumulasi dari senyawa ester tersebut.

Ikan gindara berukuran besar juga diketahui memiliki kandungan merkuri (Hg) yang jauh di ambang batas aman (>0,5 ppm). Karena alasan ini, ikan gindara kini dilarang untuk di impor di berbagai negara di penjuru dunia, terutama negara-negara Eropa.

Terdapat catatan ilmiah mengenai paus pilot (Globicephalus macrorhynchus) yang ditemukan mati dengan luka yang disnyalir disebabkan oleh seekor ikan gindara sepanjang satu meter yang menyobek perut paus tersebut dari dalam

Referensi

  1. Aldsworth, T. (2017). Fish: escolar and oilfish. In Foodborne Diseases (pp. 527-533). Academic Press.
  2. Carpenter, K. E., & Niem, V. H. (2001). FAO species identification guide for fishery purposes. The living marine resources of the Western Central Pacific. Volume 6. Bony fishes part 4 (Labridae to Latimeriidae), estuarine crocodiles, sea turtles, sea snakes and marine mammals. FAO Library.
  3. del Carmen García-Rivas, M., Schmitter-Soto, J. J., & Pérez-Flores, J. (2014). Fatal predation of oilfish, Ruvettus pretiosus (Gempylidae), by a young short-finned pilot whale, Globicephala macrorhynchus (Delphinidae). UNED Research Journal/Cuadernos de Investigación UNED, 5(2), 231-233.
  4. Mohan, S., Rajan, S., & Rajapackiam, S. (2011). Rare occurrence of the oilfish Ruvettus pretiosus along Chennai coast. Marine Fisheries Information Service, (207), 38-38.
  5. Samad, S., Berhimpon, S., Montolalu, R. I., & Lasut, M. T. (2014). The content of mercury (Hg) in oilfish (Ruvettus pretiosus) and escolar (Lepidocybium flavobrunneum) in the fish processing units in Jakarta and Bitung, IndonesiaAQUATIC SCIENCE & MANAGEMENT.

Sitasi yang disarankan:
Andrimida, A., 2023 (4 April). Ruvettus pretiosus – Gindara (Oilfish). [dalam] Mata Samudera. Malang. Diakses dari https://matasamudera.id/2023/04/04/ruvettus-pretiosus/


Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *