Phyllodesmium poindimei (Risbec, 1928)
Neon-laut poindime
Spun of light nudibranch
Etimologi
Phyllodesmium, dari Bahasa Yunani phyllon yang berarti ‘daun’, dan desmos yang berarti ‘rangkaian’ atau ‘rantai’. Poindimei diambil dari nama Dr. Jean-Louis Poindimie, seorang peneliti Biologi Laut di Kaledonia Baru, tempat nudibranch ini ditemukan.
Klasifikasi Ilmiah
Ordo Nudibranchia > Famili Myrrhinidae
Status Konservasi
Belum dievaluasi (Not evaluated)
Deskripsi Singkat
Phyllodesmium poindimei memiliki tubuh memanjang dan ditutupi oleh perpanjangan tubuh yang disebut dengan cerata. Tubuh nudibranch ini berwarna putih dengan semu merah jambu, sementara cerata memiliki warna merah jambu pekat dengan ujung putih bercincin ungu. Selain itu, nudibranch ini juga memiliki bintik – bintik putih yang menutupi hampir seluruh tubuhnya. Ukuran maksimal 5 cm (Panjang)
Distribusi
Awalnya ditemukan di perairan Kaledonia Baru dan Australia Timur, namun belakangan diketahui menyebar hingga hampir seluruh Samudera Pasifik Barat dan sebagian Samudera Hindia.
Habitat dan Tingkah Laku
Phylllodesmium poindimei merupakan salah satu anggota genus Phyllodesmium yang tidak memiliki kemampuan untuk menyimpan racun ataupun alga zooxanthella di tubuhnya. Sehingga, nudibranch ini hidup dengan memanfaatkan perlindungan dari organisme multiseluler lainnya. Nudibranch ini ditemukan di ekosistem terumbu karang yang kaya dan berada pada perairan yang teduh. Makanan utamanya merupakan karang dari genus Carijoa, terutama C. riisei.
Manfaat Komersil
Merupakan nudibranch yang cukup sulit untuk ditemukan, sehingga cenderung tidak memiliki nilai ekonomis dari pemanfaatan langsung. Namun, nudibranch secara umum dapat memberikan manfaat ekonomi dari kegiatan wisata minat khusus underwater macrophotography.
Catatan
Meskipun tidak memiliki kemampuan untuk menyimpan zooxanthella maupun nematocysts, Phyllodesmium poindimei cenderung memiliki kekerabatan yang lebih dekat dengan nudibranch Phyllodesmium yang mampu menyimpan zooxanthella daripada nudibranch yang mampu menyimpan nematocysts.
Referensi
- Andrimida, A. (2021). Inventarisasi Berilustrasi Siput Laut (Gastropoda: Heterobranchia) Di Selat Sempu, Indonesia. Biotropika: Journal of Tropical Biology, 9(3), 190-202.
- Andrimida, A., & Hermawan, R. (2020). Assessing cryptic marine fauna diversity as underwater macrophotography (UMP) objects in Sempu Strait, Indonesia. In E3S Web of Conferences (Vol. 153, p. 01001). EDP Sciences.
- Bogdanov, A., Kehraus, S., Bleidissel, S., Preisfeld, G., Schillo, D., Piel, J., … & König, G. M. (2014). Defense in the aeolidoidean genus Phyllodesmium (Gastropoda). Journal of chemical ecology, 40, 1013-1024.
- Gosliner, T. M., Valdés, Á., & Behrens, D. W. (2015). Nudibranch and Sea Slug Identification; Indo-Pacific.,(New World Publications: Jacksonville, FL, USA.).
- Moore, E., & Gosliner, T. (2014). Additions to the genus Phyllodesmium, with a phylogenetic analysis and its implications to the evolution of symbiosis. The Veliger, 51, 237-251.
- Rudman, W. B. (1991). Further studies on the taxonomy and biology of the octocoral-feeding genus Phyllodesmium Ehrenberg, 1831 (Nudibranchia: Aeolidoidea). Journal of Molluscan Studies, 57(2), 167-203.
Sitasi yang disarankan:
Andrimida, A., 2023 (16 April). Phyllodesmium poindimei – (Spun of light nudibranch). [dalam] Mata Samudera. Malang. Diakses dari https://matasamudera.id/2023/04/16/phyllodesmium-poindimei/