Lepidochelys olivacea – Penyu lekang (Olive ridley sea turtle)

Deskripsi Singkat
Penyu lekang memiliki ciri karapas yang membulat dan pipih. Memiliki dua sisik di depan mata, dan memiliki masing – masing enam sisik karapas. Kaki pendayung depan memiliki satu atau dua taji di bagian depan. Penyu dewasa memiliki warna hijau zaitun dengan semu kelabu di bagian atas, dan kelabu pucat atau hampir putih di bagian bawah. Tukik memiliki warna kelabu gelap dengan semu hijau zaitun ketika kering, dan hitam ketika terkena air. Ukuran karapas maksimal 75 cm (panjang), berat mencapai 45 kg.

Distribusi
Penyu lekang memiliki penyebaran yang luas di kawasan Perairan Hangat di Samudera Hindia, Pasifik, dan sebagian Samudera Atlantik. Ditemukan di hampir delapan puluh negara yang berbatasan dengan kawasan tersebut.

Habitat dan Tingkah Laku
Penyu lekang dewasa menghabiskan hidupnya di kawasan lautan lepas (tidak lebih dari 15 km dari pesisir) dan mampu menyelam hingga kedalaman 300 meter. Penyu lekang akan sesekali beristirahat dan mengambil nafas di permukaan air. Penyu lekang mencapai tahak dewasa pada usia 14 tahun, dan akan bertelur setiap satu hingga tiga tahun di pantai dimana dia ditetaskan. Maskipun usia penyu ini dapat mencapai 50 tahun, namun hampir sepertiga populasi penyu global merupakan anak dari generasi pertama (dari indukan yang berusia kurang dari 20 tahun). Merupakan hewan karnivora yang memakan invertebrata di perairan pesisir yang dangkal, seperti echinodermata, tunicata, byrozoa, ubur-ubur, dan kekerangan. Terkadang juga ditemukan memasuki kawasan estuari.

Manfaat Komersil
Di Indonesia pemanfaatannya dilarang sesuai dengan Peraturan Pemerintah (PP) no 7 Tahun 1999 tentang Pengawetan Jenis Tumbuhan Dan Satwa dan SE Menteri Kelautan dan Perikanan Nomor: 526/MEN-KP/VIII/2015 tentang Pelaksanaan Perlindungan Penyu, Telur, Bagian Tubuh, dan/atau Produk Turunannya. Manfaat dari penyu yang dapat dirasakan oleh manusia adalah manfaat keberadaan, warisan, serta nilai konservasi dan edukasi dari penyu tersebut.

Catatan
Penyu lekang memiliki ukurna tubuh terkecil diantara anggota keluarga penyu lainnya.

Genus Lepidochelys memiliki dua spesies anggota, yakni L. olivacea (penyu lekang) dan L. kempii (penyu lekang kempii) dimana L. kempii memiliki sebaran di Samudera Atlantik utara dan tidak ditemukan di Perairan Indonesia.

Referensi

1. Bahri, S., Atmadipoera, A. S., & Madduppa, H. H. (2017). Genetic diversity of olive ridley Lepidochelys olivacea associated with current pattern in Cendrawasih Bay, Papua. Jurnal Ilmu Dan Teknologi Kelautan Tropis, 9(2), 747-760.
2. Cáceres-Farias, L., Reséndiz, E., Espinoza, J., Fernández-Sanz, H., & Alfaro-Núñez, A. (2022). Threats and vulnerabilities for the globally distributed Olive Ridley (Lepidochelys olivacea) sea turtle: A historical and current status evaluation. Animals, 12(14), 1837.
3. Carpenter, K. E., & Niem, V. H. (2001). FAO species identification guide for fishery purposes. The living marine resources of the Western Central Pacific. Volume 6 Bony fishes part 4 (Labridae to Latimeriidae), estuarine crocodiles, sea turtles, sea snakes and marine mammals. FAO Library.
4. Fritz, U., & Havaš, P. (2007). Checklist of chelonians of the world. Vertebrate Zoology, 57, 149-368.
5. Karnad, D., Isvaran, K., Kar, C. S., & Shanker, K. (2009). Lighting the way: Towards reducing misorientation of olive ridley hatchlings due to artificial lighting at Rushikulya, India. Biological Conservation, 142(10), 2083-2088.
6. Plotkin, P. T., Owens, D. W., Byles, R. A., & Patterson, R. (1996). Departure of male olive ridley turtles (Lepidochelys olivacea) from a nearshore breeding ground. Herpetologica, 1-7.