Garis – garis yang Merajut Sains: Mengapa Ilmu Pengetahuan Memerlukan “Seni” Ilustrasi

2021 Essay

Mulai dari halaman buku – buku ensiklopedia, jurnal – jurnal ilmiah, presentasi para dosen, poster, dan infografis, dunia ilmu pengetahuan selalu melekat dengan ilustrasi yang menarik. Kemampuan untuk menyampaikan informasi ilmiah di dalam bentuk visual yang menarik sangatlah penting dalam konteks ini. Namun, justru kini sebagian besar peneliti tidak memiliki keahlian yang memadai untuk melakukannya. Mengapa demikian? Apakah relevansi ilustrasi ilmiah mulai ditinggalkan oleh para peneliti?

Ilustrasi merupakan bagian yang telah melekat dari ilmu pengetahuan semenjak lama. Kita mungkin mengenal sosok legendaris seperti Leonardo da Vinci, Ernst Haeckel, John James Audubon, dan Charles Darwin yang telah mendokumentasikan ilmu pengetahuan melalui ilustrasi jauh sebelum kamera modern masuk ke pasar. Secara ilmiah, ilustrasi diartikan sebagai sebuah penggambaran akurat mengenai suatu objek atau konsep ilmiah. Terlebih jauh lagi, ilustrasi ilmiah dijabarkan sebagai suatu penggambaran mengenai konteks ilmiah yang membantu masyarakat untuk memahami dimensi, fungsi, dan peran dari objek yang digambarkan.

Ambekan sek, wes mumet durung?

anthonikovii, 2021

Intinya adalah, ilustrasi digunakan untuk menyederhanakan penjelasan dari ilmu pengetahuan. Kita mungkin pernah membaca buku – buku identifikasi hewan atau tumbuhan, dimana ilustrasi ilmiah selalu dipampangkan secara jelas disamping deskripsi yang telah dituliskan melalui paragraf kecil disebelahnya. Gambar – gambar ini memiliki fungsi bagi kita untuk mengenal hewan atau tumbuhan tersebut secara cepat, sedangkan teks yang berada di sampingnya selalu memiliki penjelasan yang lebih detail, terutama terhadap dua ilustrasi yang mungkin terlihat identik. Begitu juga dalam ilmu yang lain seperti kedokteran atau ilmu astronomi. Ilustrasi membantu di dalam menjelaskan mekanisme ilmiah yang sangat kecil, seperti pertukaran oksigen di dalam paru – paru misalnya. Atau menggambarkan sesuatu yang sangat besar, seperti mekanisme terbentuknya tata surya. Dari sini kita lihat bahwa ilustrasi dapat membantu ilmu pengetahuan di dalam menjelaskan hal – hal yang ada di luar batas ruang dan waktu manusia. Kalau kita pikir – pikir lagi, semua gambar dinosaurus yang ada juga merupakan hasil ilustrasi semua kan?. Bentuk hewan purbakala tersebut direkonstruksi berdasarkan hasil pencocokan antara kepingan fosil yang ditemukan dan rupa kerabat dinosaurus modern yang masih hidup. Dalam konteks ini, bahkan ilustrasi ilmiah mampu menghidupkan kembali secuil ilmu lampau yang berasal sangat jauh di dalam titik sejarah bumi.

Ikan karang Brotula multibarbata ini hidup di perairan dalam sehingga saya tidak pernah menemukan secara langsung, kecuali satu spesimen yang saya temui dari pasar ikan setempat dan kemudian saya coba gambar dengan menggunakan foto referensi yang berasal dari internet.

Bukankah Fotografi Lebih Relevan Daripada Ilustrasi?

Seiring dengan berkembangnya jaman, dunia fotografi kini juga telah meraih titik kemajuan yang belum pernah disaksikan oleh umat manusia sebelumnya. Berkembangnya makrofotografi (bahkan ultra-makrofotografi) dan semakin memasyarakatnya kamera teleskop yang mampu meneropong ke ruang angkasa membuka jendela baru bagi sains publik. Kemajuan kamera dewasa ini mungkin dapat membuat kita terkesima hingga umat manusia dapat merekam penampakan black hole untuk pertama kalinya dalam sejarah. Akan tetapi, kita juga harus memahami bahwa dunia ilustrasi ilmiah juga semakin mengalami perkembangan seiring dengan berkembangnya teknologi. Kita juga harus mengingat bahwa perkembangan ilustrasi saat ini telah menjangkau bentuk tiga dimensi. Dengan teknologi terbaru ini, umat manusia dapat merekonstruksi kumpulan bukti ilmiah dari masa lampau, seperti rekonstruksi wajah Akhenathen, ayah dari Raja Mesir Kuno Tutankhamun. Selain itu, dunia ilustrasi modern juga berhasil merekonstruksi bentuk abstrak seperti tesseract, yang hingga saat ini bahkan wujudnya belum bisa dilihat dengan kamera paling canggih sekalipun.

Saat ini, ilustrasi ilmiah tidak hanya berhenti untuk menampilkan satu gambar belaka, namun juga telah melangkah menuju dunia animasi yang mampu menjelaskan proses dari suatu kejadian. Kamera video mungkin dapat menangkap momen badak yang melahirkan anaknya di stau tempat di padang savanna Serengeti. Namun, untuk menggambarkan proses kontraksi otot induk badak hingga mampu mengeluarkan si anak badak dari dalam rahimnya tentu saja harus melalui pengambaran ilustrasi. Berkembangnya teknologi Virtual dan Augmented Reality baru – baru ini juga membuka kemungkinan ilustrasi ilmiah dapat diakses secara lebih dekat dengan pengguna. Hal ini mungkin dapat kita amati dalam waktu dekat jika melihat dari laju perkembangan dunia teknologi informasi belakangan ini. Intinya adalah, dunia foto dan videografi mampu berjalanan beriringan dengan ilustrasi, tak peduli secanggih apapun kemajuan teknologi di dunia ini. Ilustrasi mampu menjelaskan hal – hal yang ada diluar batas fotografi, sementara adanya fotografi dapat mengontrol ilustrasi agar tidak keluar batas menggunakan gambar yang akurat.

Ilustrasi: Memasyarakatkan Ilmu Pengetahuan

Baik ilustrator ilmiah ataupun peneliti itu sendiri memiliki tujuan yang sama, yakni bagaimana karya yang mereka buat dapat bermanfaat bagi masyarakat luas. Melalui ilustrasi yang baik, masyarakat dapat dimudahkan di dalam memahami  informasi ataupun terobosan ilmiah terbaru yang dilakukan oleh para peneliti. Gambar – gambar maupun animasi ilmiah memiliki kekuatan di dalam menyampaikan informasi ilmiah kepada hampir semua kalangan. Bisa dibayangkan jika buku ensiklopedi yang membahas organ dalam manusia menampilkan foto jantung yang sesunguhnya? Bisa jadi anak – anak atau bahkan orang tua yang mengidap Hemophobia dibuat menjerit karenanya. Inilah kenapa ilustrasi ilmiah berperan sangat penting didalam mengedukasi masyarakat luas melalui cara yang ringan dan jelas. Perkembangan media sosial juga membuat ilustrasi ilmiah sangat dibutuhkan, terutama di dalam menyebarkan isu  – isu ilmiah terkini. Dalam situasi pandemi ini contohnya, sering kita lihat bagaimana mekanisme sabun di dalam membunuh virus dan bakteri yang ada di permukaan tangan kita.

Terakhir, dunia ilmiah memang sangat diuntungkan dengan adanya ilustrasi. Namun saat ini, terutama di dunia penelitian di Indonesia, ilustrator dan peneliti seringkali masih memiliki jarak antara satu dengan yang lain. Tidak banyak ilustrator yang memegang keahlian di satu bidang penelitian tertentu, pun juga tidak banyak peneliti yang mau untuk mendalami ilmu ilustrasi. Hal ini dapat dibuktikan dengan banyaknya publikasi ilmiah yang sebagian besar masih bertumpu pada hasil fotografi, sedangkan ilustrasi ilmiah lebih cenderung menjadi penghias di ensiklopedia buku anak – anak. Padahal, dengan mempelajari aspek visual dari suatu spesimen, ilustrator memiliki peran yang sangat penting di dunia ilmu pengetahuan. Karya yang mereka hasilkan terkadang dapat membantu ilmu pengetahuan di dalam memahami lebih jauh dari subjek pembahasan mereka, serta mampu membuat masyyarakat luas menjadi lebih tertarik terhadap subjek tersebut.

Remarks

Saya mendapatkan esai ini setelah melalui proses sepuluh bulan di dalam berkontribusi di dalam tim Burungnesia untuk menjadi ilustrator dalam Buku Atlas Burung Indonesia. Hingga saat ini, ilmu yang saya dapat masih berusaha saya kembangkan, terutama di dalam mengilustrasikan biota bawah laut yang dapat anda temukan pada halaman shutterstock saya.

Referensi

Hodges, R. S. E. 1989. Scientific Illustration: A Working Relationship between the Scientist and Artist. BioScience, Vol. 39, No. 2: 104 – 111

IlluScientia. 2021. Cosmetic addition or an essential part: what is the role of scientific illustration ?. http://www.illuscientia.com/resources/role-of-scientific-illustration/. Diakses pada 5 Juli 2021.

Mozdy, Michael. 2017. The Art and Details of Scientific Illustration. https://nhmu.utah.edu/blog/2017/01/29/art-and-details-scientific-illustration. Diakses pada 5 Juli 2021.

Perili, Kara. 2019. Why We Need Scientific Illustration. https://www.fi.edu/blog/why-we-need-scientific-illustration. Diakses pada 5 Juli 2021.

Tay, Andy. 2020. Illustration: get your research the attention it deserves: Three scientific artists explain how to create impact with attractive visuals. https://www.nature.com/articles/d41586-020-02660-3. Diakses pada 5 Juli 2021.


Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *