Chaetodon ephippium – Kepe monalisa (Saddled butterflyfish)

2023 Data Samudera Ikan

Chaetodon ephippium Cuvier, 1831

Kepe monalisa
Saddled butterflyfish

Etimologi
Chaetodon, dari Bahasa Yunani chaite yang berarti ‘sikat’, dan odous yang berarti ‘gigi’. Ephippium dari Bahasa Yunani epi yang berarti ‘diatas’ dan hippos yang berarti ‘kuda’, mengacu pada corak hitam di punggung yang dianggap seperti sadel kuda.

Klasifikasi Ilmiah
Ordo Perciformes > Famili Chaetodontidae

Status Konservasi
Least Concern (Risiko rendah)

Deskripsi Singkat
Kepe monalisa memiliki tubuh pipih oval dengan mulut memanjang. Sirip punggung kepe monalisa memiliki perpanjangan filamen yang panjangnya dapat melebihi sirip ekornya. Tubuh berwarna kelabu kebiruan dengan garis-garis biru di bagian bawah tubuhnya. Pada bagian mulut, dagu, hingga sirip perut berwarna oranye, begitu juga pada tepian belakang sirip dubur, sirip punggung, dan tepian sirip ekor. Pada bagian punggung terdapat bercak hitam besar dengan garis luar yang tebal berwarna putih. Ikan juvenil berwarna putih dengan tepian tubuh berwarna oranye. Memiliki tiga bercak hitam masing-masing pada mata, punggung, dan pangkal ekor. Ukuran maksimal 23 cm (Panjang)

Distribusi
Kepe monalisa ditemukan di kawasan Indo-Pasifik, mulai dari Perairan Sri Lanka, Indonesia, Filipina, hingga Polynesia Perancis serta Perairan Selatan Jepang dan Utara Australia.

Habitat dan Tingkah Laku
Mendiami kawasan berterumbu karang pada perairan yang relatif dangkal, meskipun juga dapat ditemukan hingga pada kedalaman 30 meter. Hidup dalam pasangan atau kelompok kecil dan bersifat omnivor, dimana makanan utamanya terdiri dari polip karang, invertebrata kecil, dan ganggang.

Manfaat Komersil
Bukan hasil tangkapan ekonomis penting, namun umum dijumpai pada perdagangan ikan hias air laut.

Catatan
Penelitian filogenetik terbaru menyatakan bahwa genus Chaetodon kemungkinan terdiri dari sub-genus dari spesies-spesies yang berkerabat berdasarkan kedekatan genetiknya. C. ephippum sendiri dikategorikan kedalam Sub-genus Rabdophorus bersama dengan C. melannotus, C. rafflesi, dan sebagian besar anggota genus Chaetodon lainnya.

Ikan ini ditemukan mampu menghasilkan hybrid dengan ikan kepe jenis lain, beberapa yang diketahui adalah persilangan C. ephippum dengan C. auriga dan C. semeion yang terjadi di alam.

Referensi

  1. Allen, G., Steene, R., Humann, P., & Deloach, N. (2005). Reef fish identification: tropical Pacific. Singapore: D2Print Pte Ltd; ISBN 1-878348-36-1.
  2. Carpenter, K. E., & Niem, V. H. (2001). FAO species identification guide for fishery purposes. The living marine resources of the Western Central Pacific. Volume 5 Bony fishes part 3 (Menidae to Pomacentridae). FAO Library.
  3. Hsu, K. C., Chen, J. P., & Shao, K. T. (2007). Molecular phylogeny of Chaetodon (Teleostei: Chaetodontidae) in the Indo-West Pacific: evolution in geminate species pairs and species groupsRaffles Bulletin of Zoology14, 77-86.
  4. Randall, J. E., Allen, G. R., & Steene, R. C. (1977). Five probable hybrid butterfly fishes of the genus Chaetodon from the central and western PacificRec. West. Aust. Mus6(1), 3-26.
  5. Suharti, R., Saktiawan, K. Y., Rachmad, B., Triyono, H., & Zulkifli, D. (2018). Kajian bioekologi ikan karang Chaetodontidae sebagai salah satu indikator untuk mendeteksi kondisi ekosistem terumbu karang di perairan taman nasional Kepulauan Togean, Sulawesi TengahJurnal Kelautan dan Perikanan Terapan (JKPT)1(1), 12-21.

Sitasi yang disarankan:
Andrimida, A., 2023 (11 April). Chaetodon ephippium – Kepe monalisa (Saddled butterflyfish). [dalam] Mata Samudera. Malang. Diakses dari https://matasamudera.id/2023/04/11/chaetodon-ephippium/


Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *